Saikei adalah keturunan dari seni Bonsai Jepang yang pertama kali dikenalkan pada tahun 1960-an oleh Toshio Kawamoto, ini serupa dengan seni Penjing asal China. Saike menciptakan landscape diatas wadah atau nampan yang ditata dengan menggabungkan pohon hidup, tanah, batu, air, dan beragam ornamen yang unik. Saikei juga dikenal dengan sebutan Bonsai Landscape, meskipun pada dasarnya ini tidak termasuk dalam bonsai. Tata cara penataan saikei diambil dari topografi seperti tepi pantai, jurang, tebing, dan beragam landscape nyata lainnya. Seni saikei mewajibkan setiap penataannya menggunakan bebatuan, bisa batu asli dari gunung atau batu karang laut, kadang-kadang ada pula yang membuatnya dari semen